Kalau kamu rajin scroll TikTok atau Instagram, pasti udah sering lihat orang-orang ngelapis muka mereka pakai petroleum jelly sampai glowing kayak lilin meleleh. Nah, tren skincare ini dikenal dengan sebutan slugging. Katanya, teknik ini bikin kulit super lembap, plumpy, dan anti kering. Tapi pertanyaannya: apakah metode ini aman buat semua jenis kulit? Apalagi buat kamu yang punya kulit berminyak dan gampang jerawatan, slugging bisa jadi either game changer atau malah nightmare. Mari kita bahas tuntas dengan gaya Gen Z yang santai, relate, tapi tetap informatif.
Apa Itu Slugging Sebenarnya?
Slugging itu teknik skincare asal Korea yang belakangan viral di Barat dan akhirnya meledak di seluruh dunia. Intinya, setelah selesai pakai rangkaian skincare malem, kamu lapisin muka dengan petroleum jelly atau occlusive balm (kayak Vaseline). Tujuannya? Biar semua skincare sebelumnya terkunci di kulit dan kelembapannya gak kabur semalaman.
Kenapa namanya slugging? Karena setelah dipakai, wajah kamu bakal licin dan mengkilap kayak siput alias slug. Sounds weird, but skincare world loves it.
Manfaat utama slugging antara lain:
- Mengunci kelembapan kulit.
- Membantu skin barrier pulih lebih cepat.
- Bikin kulit lebih kenyal dan glowing.
- Mencegah iritasi atau kulit kering ekstrem.
Kedengarannya sih perfect banget ya. Tapi jangan buru-buru happy dulu, karena slugging gak selalu cocok buat semua orang.
Kenapa Slugging Jadi Viral?
Tren skincare biasanya meledak karena dua hal: influencer hype dan hasil before-after yang bikin melongo. Slugging punya keduanya. Banyak beauty guru nunjukin gimana kulit mereka yang tadinya kering, flaky, atau rusak, jadi glowing dan sehat cuma dalam beberapa minggu.
Selain itu, slugging dianggap solusi murah meriah. Petroleum jelly harganya affordable banget, gampang dicari, dan bisa dipakai buat banyak hal (dari pelembap bibir sampai penyembuh luka kecil). Jadi, gak heran kalau metode ini jadi viral dalam waktu singkat.
Cocok Gak Buat Kulit Berminyak dan Gampang Jerawatan?
Nah, ini dia pertanyaan utama. Buat kulit kering, slugging jelas jadi bestie. Tapi kalau kulitmu berminyak dan gampang jerawatan, ceritanya agak tricky. Petroleum jelly sebenernya non-comedogenic alias gak nyumbat pori. Jadi secara teori aman buat semua jenis kulit. Tapi kenyataannya, setiap kulit punya reaksi beda-beda.
Kenapa slugging bisa bikin masalah di kulit berminyak?
- Lapisan petroleum jelly bisa bikin kulit terasa sumpek, apalagi kalau kamu gampang keringetan.
- Kalau ada bakteri atau kotoran ke-trap di bawahnya, bisa bikin jerawat baru muncul.
- Kulit berminyak biasanya udah punya kelembapan natural, jadi tambahan occlusive tebel kayak gini kadang overkill.
Tapi bukan berarti totally gak bisa coba. Kuncinya ada di cara pemakaian dan kondisi kulit kamu saat itu.
Tips Slugging Buat Kulit Berminyak dan Acne-Prone
Kalau kamu tetep pengen coba tren ini, jangan asal tempel petroleum jelly tebel-tebel ya. Ada beberapa cara biar lebih aman:
- Pastikan kulit bersih banget sebelum slugging. Double cleansing is a must.
- Gunakan tipis aja, gak perlu sampai kayak donat glaze.
- Lakukan hanya 1–2 kali seminggu, bukan tiap malam.
- Hindari area jerawat aktif, fokus ke bagian yang kering atau butuh healing.
- Kombinasikan dengan skincare ringan dulu, misalnya hydrating toner atau serum simple.
- Cek reaksi kulit, kalau makin banyak jerawat muncul, stop langsung.
Slugging lebih cocok dipakai ketika kulit lagi butuh recovery, misalnya habis pakai retinol, eksfoliasi, atau lagi iritasi karena cuaca. Jadi gak perlu dijadiin rutinitas harian buat kulit berminyak.
Pro dan Kontra Slugging
Supaya lebih gampang ngebayangin, ini dia plus-minus slugging kalau diaplikasiin ke kulit berminyak dan acne-prone:
Pro:
- Bisa bantu skin barrier lebih kuat.
- Mengurangi iritasi setelah treatment agresif.
- Kulit keliatan glowing instan.
Kontra:
- Rasa lengket dan gerah bisa bikin gak nyaman.
- Potensi jerawat muncul kalau kulit gak dibersihin dengan benar.
- Kurang cocok buat yang gampang berminyak sepanjang hari.
FAQ Seputar Slugging
1. Apakah slugging bikin jerawat makin parah?
Bisa iya bisa enggak, tergantung kondisi kulit dan cara pemakaian. Kalau kulitmu acne-prone, sebaiknya hati-hati banget.
2. Apa petroleum jelly pasti bikin pori tersumbat?
Enggak. Petroleum jelly itu non-comedogenic. Tapi kalau dipakai di kulit kotor, ya bisa nyebabin masalah.
3. Boleh gak slugging tiap malam?
Boleh kalau kulitmu kering banget. Tapi kalau berminyak, cukup 1–2 kali seminggu.
4. Ada alternatif selain petroleum jelly?
Ada, kamu bisa pakai balm occlusive yang lebih ringan atau produk khusus slugging.
5. Apakah slugging bisa ganti moisturizer?
Enggak. Slugging fungsinya mengunci, bukan melembapkan. Jadi tetap butuh moisturizer sebelumnya.
6. Kapan waktu terbaik slugging?
Malam hari sebelum tidur, karena siangnya kulit bakal kelihatan super oily kalau dipakai keluar rumah.
Kesimpulan
Jadi, slugging itu teknik skincare viral yang bisa bikin kulit lembap maksimal dan memperbaiki skin barrier. Buat kulit kering, ini hampir jadi holy grail. Tapi kalau kulitmu berminyak dan gampang jerawatan, harus ekstra hati-hati. Bisa aja cocok kalau dipakai tipis, gak sering-sering, dan kulit bener-bener bersih. Tapi bisa juga bikin breakout kalau dipakai asal. Intinya, coba dulu secara perlahan, jangan langsung setiap malam, dan selalu kenali kebutuhan kulitmu sendiri.