Punya buku catatan polos tapi bingung mau diapain? Gak cuma buat nulis, notebook kosong itu bisa lo sulap jadi planner personal yang estetik dan bermakna. Di artikel ini gue bakal kupas tuntas semua tentang Cara Menghias Buku Catatan Kosong Jadi Planner Personal—mulai dari cover sampai isi harian, tanpa perlu modal besar. Cocok buat kamu yang pengen jadi kreatif sekaligus produktif!
Kenapa Harus Bikin Planner dari Buku Kosong?
- Full custom sesuai kebutuhan harian, mingguan, atau bulanan lo
- Hemat biaya karena buku polos murah dan banyak inspirasi gratis
- Ekspresi diri lewat dekorasi & desain yang lo bikin sendiri
- Terapi visual dan buat mood booster setiap buka halaman
- Bisa jadi portofolio visual atau konten buat Instagram & Pinterest
Alat & Bahan yang Lo Butuhin
Bahan / Alat | Fungsi Dekorasi Planner | Estimasi Harga |
---|---|---|
Buku catatan polos | Planner dasar | IDR 10–30k |
Washi tape | Dekor minimalis dan estetik | IDR 5–15k |
Sticker stiker & doodle | Elemen visual personalitas | IDR 5–20k |
Brush pen / fineliner | Header, lettering, dan highlight | IDR 10–25k |
Stempel & tinta | Pattern berulang (polkadot, dll) | IDR 10–30k |
Kertas scrap / foto kecil | Kolase memori dan mood boost | Gratis/IDR 5–10k |
Penggaris & cutter | Membuat layout rapi dan proporsi | IDR 5–15k |
Perekat / lem stik | Rekat elemen tambahan | IDR 3–10k |
Langkah 1: Siapkan Cover Planner
- Tambahkan washi tape di pinggir atau pola diagonal
- Tempel sticker nama atau motif favorit
- Tambahkan nama planner pakai brush lettering
- Bisa tambahin frame foto polaroid atau kolase gambar
Cover yang eye-catching bikin kamu makin semangat buka planner setiap hari!
Langkah 2: Bikin Index & Table of Contents
- Sisipkan halaman kosong di depan sebagai index
- Nomori halaman planner dari awal
- Tuliskan daftar isi: section seperti Monthly, Weekly, Notes, Habit Tracker
Ini bikin planner lo bukan cuma cantik, tapi juga fungsional.
Langkah 3: Layout Bulanan
- Buat grid 7×5 (hari) pakai penggaris
- Tambahkan header tulisan bulan pakai brush pen
- Gunakan warna pastel untuk highlight tanggal penting
- Tambahkan tiny sticker event: kerjaan penting, ulang tahun, liburan
Langkah 4: Layout Mingguan
- Bagi halaman jadi 7 bagian atau format harian dan to-do list
- Tambahkan elemen dekorasi: sticker doodle, washi separator
- Sisipkan kolom kecil untuk habit tracker, notes, gratitude, atau mood tracker
Membantu kamu tetap stay organized dan tetap estetis di feed IG!
Langkah 5: Layout Harian & To-Do List
- Gunakan header lucu untuk setiap hari (font drip, bubble, brush)
- Tambahkan checkbox atau bullet untuk task list
- Libre space untuk tempat notes dan ide dadakan
- Jangan lupa bagian kecil untuk affirmation atau quote of the day
Langkah 6: Habit Tracker & Mood Tracker
- Buat chart grid bulanan (misal 5×6 untuk 30 hari)
- Warnai setiap hari dengan sticker atau color code: hijau berarti selesai, merah belum
- Mood tracker bisa pakai ikon wajah atau palet warna berbeda tiap mood
Biar kamu bisa refleksi dan melacak perkembangan diri secara visual.
Langkah 7: Insert Memori & Scrapbook Spot
- Tambahkan slot kecil di beberapa halaman buat foto atau ticket
- Buat halaman khusus nama memories dengan kolase scrapbook mini
- Bisa pake reparasi dengan washi tape, sticker glossy, atau paper cutouts
Langkah 8: Tambahan Estetika & Sentuhan Akhir
- Pakai stempel pattern buat border atau divider
- Tambahkan hand-drawn doodle: bunga, bulu, bintang, atau abstrak
- Gunakan sticker clear overlay untuk layering jitu
- Gunakan warna netral & soft supaya gak berlebihan
Tips Biar Planner Gak Cepet Bosan
- Ganti tema warna tiap bulan (pastel April, earthy Mei)
- Tambah challenge bulanan: coping idea, daily gratitude
- Gabungkan jurnal harian singkat
- Bikin bookmark ribbon atau clip lucu biar praktis
- Simpan referensi layout di Pinterest / Instagram buat mood planner
Cara Aman Simpan Planner Kamu
- Simpan di rak atau binder supaya halaman tetap rata
- Jangan simpan di tempat lembap
- Gunakan kain halus saat buka halaman – biar dekor awet
- Kalau mau dijual, tambahkan clear sleeve di cover
Kesimpulan – Planner Kamu, Cerita Kamu!
Cara Menghias Buku Catatan Kosong Jadi Planner Personal ini bukan hanya soal dekorasi. Ini tentang membuat planner yang benar-benar bicara tentang kamu: kebutuhan, mood, visi, dan style. Dari cover sampai halaman terakhir harus punya karakter lo—lebih dari sekadar habiskan tugas, tapi juga jadikan diri lebih mindful dan estetik.
FAQ – Cara Menghias Buku Catatan Kosong Jadi Planner Personal
1. Planner ini cocok untuk siapa?
Cocok banget buat pelajar, pekerja, creator konten, dan siapa pun yang suka rapi + estetika.
2. Gak jago gambar, bisa bikin planner estetik gak?
Bisa! Fokus ke layout, warna, dan sticker – doodle bisa dicontoh dari printable gratis.
3. Harus punya banyak alat hias?
Gak perlu mahal. Cukup brush pen + washi tape + sticker starter pack.
4. Planner ini bisa dijual?
Bisa banget! Planner custom memiliki pasar. Tambahkan binding mika & opsi personalisasi.
5. Berapa lama bikin satu layout bulanan?
Sekitar 30–60 menit. Setelah terbiasa, bisa selesai dalam 20–30 menit.
6. Bisa ditambah halaman emosi atau jurnal?
Tentu! Kamu bisa gabungkan bullet journaling, mood tracker plus jurnal harian.